Empat Injil menyingkapkan satu pribadi mulia: Yesus Kristus. Namun, di antara keempatnya, tiga Injil—Matius, Markus, dan Lukas—sering disebut Injil Sinoptik, karena memiliki sudut pandang yang serupa. Meski demikian, masing-masing menyajikan penekanan dan ciri khas yang unik, sesuai dengan tujuan penulisan dan audiens mereka.
Tuhan, dalam hikmat-Nya, tidak menghadirkan kisah Yesus melalui satu suara saja, tetapi melalui beberapa saksi yang menyoroti sisi-sisi berbeda dari kehidupan dan pelayanan Sang Mesias. Matius berbicara kepada hati orang Yahudi, memperlihatkan Yesus sebagai Raja dan Penggenap nubuat. Markus menggambarkan Yesus sebagai Hamba penuh kuasa, bergerak cepat dan tegas dalam pelayanan. Sementara Lukas menghadirkan Yesus sebagai Juruselamat seluruh umat manusia—lembut, penuh kasih, dan dekat dengan mereka yang terpinggirkan.
Tulisan ini akan membimbing kita menelusuri perbedaan khas dari masing-masing Injil Sinoptik, dan menolong kita melihat keindahan Injil secara lebih utuh dan mendalam. Sebab dalam keunikan mereka, satu kebenaran yang sama bersinar: Yesus adalah Mesias, Hamba yang melayani, dan Juruselamat dunia.
Injil Matius – Ciri Unik: Penekanan pada Yesus sebagai Mesias bagi orang Yahudi
Ciri khas:
-
Ditulis dengan sudut pandang Yahudi, banyak kutipan dari Perjanjian Lama.
-
Menekankan bahwa Yesus adalah penggenapan nubuat Mesianik.
Isi unik (tidak ada di Markus & Lukas):
-
Silsilah Yesus dari Abraham ke Yusuf (Matius 1:1–17)
-
Kunjungan orang Majus dari Timur (Matius 2:1–12)
-
Khotbah di Bukit lengkap (Matius 5–7, termasuk Ucapan Bahagia)
-
Perumpamaan tentang lalang di antara gandum (Matius 13:24–30)
-
Petrus berjalan di atas air (Matius 14:28–31)
-
Perumpamaan tentang domba dan kambing (penghakiman terakhir) (Matius 25:31–46)
-
Penjaga kubur dan penyogokan imam-imam (Matius 27:62–66, 28:11–15)
Injil Markus – Ciri Unik: Singkat, Padat, Penekanan pada tindakan Yesus
Ciri khas:
-
Injil paling pendek dan paling awal ditulis.
-
Penekanan pada perbuatan dan kuasa Yesus (kata "segera" sering muncul).
-
Cocok untuk pembaca non-Yahudi (Romawi).
Isi unik (tidak ada di Matius & Lukas):
-
Orang muda yang lari telanjang saat Yesus ditangkap (Markus 14:51–52)
-
Yesus sebagai "Tukang kayu" (bukan hanya anak tukang kayu) (Markus 6:3)
-
Yesus menyembuhkan orang buta di Betsaida secara bertahap (Markus 8:22–26)
-
Yesus sering melarang orang memberitakan mukjizat-Nya (Mesianic Secret)
-
Akhir Markus versi pendek (Markus 16:8) — beberapa naskah tidak memiliki ayat 9–20
Injil Lukas – Ciri Unik: Universalitas Keselamatan, Perhatian pada Orang Tertindas
Ciri khas:
-
Ditulis untuk orang non-Yahudi (Teofilus), bergaya literatur Yunani.
-
Menekankan bahwa keselamatan bagi semua orang, bukan hanya Yahudi.
-
Penuh dengan kisah-kisah tentang perempuan, orang miskin, dan orang berdosa.
Isi unik (tidak ada di Matius & Markus):
-
Silsilah Yesus dari Adam ke Yusuf (Lukas 3:23–38)
-
Kisah Zakharia & Elisabet (orangtua Yohanes Pembaptis) (Lukas 1)
-
Kunjungan Maria ke Elisabet & Nyanyian Maria (Magnificat) (Lukas 1:39–56)
-
Gembala mengunjungi bayi Yesus (Lukas 2:8–20)
-
Yesus di Bait Allah usia 12 tahun (Lukas 2:41–52)
-
Perumpamaan tentang Anak yang Hilang, Orang Samaria yang Baik Hati, Orang Kaya dan Lazarus (Lukas 10:30–37; Lukas 15:11–32; Lukas 16:19–31)
-
Kata-kata Yesus di salib: "Bapa, ampunilah mereka" dan "Hari ini engkau bersama Aku di Firdaus" (Lukas 23:34,43)
Ringkasan Perbedaan Unik
Kitab |
Fokus Utama |
Isi Unik |
Matius |
Yesus =
Raja/Mesias Yahudi |
Kunjungan orang
Majus, Kotbah di Bukit, Penghakiman terakhir |
Markus |
Yesus = Hamba yang punya kuasa |
Orang muda telanjang, Mukjizat dua tahap, Fokus tindakan |
Lukas |
Yesus =
Juruselamat semua manusia |
Gembala, Orang Samaria yang baik, Anak hilang, Nyanyian
Maria |
No comments:
Post a Comment