Friday, August 08, 2025

Sederhana: Bukan Kurang, Tetapi Penuh

Menurut Alkitab, pola pikir dan gaya hidup yang benar adalah berakar pada kesederhanaan, seperti tertulis: "Lebih baik sedikit disertai takut akan TUHAN daripada banyak harta disertai kecemasan" (Amsal 15:16) dan "Ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar" (1 Timotius 6:6).

Namun justru manusialah yang kerap mengacaukannya : 

  • Dengan ambisi yang melampaui panggilan, 
  • Dengan kekhawatiran yang menolak percaya pada penyertaan Tuhan, 
  • Dengan hasrat membandingkan diri hingga lupa bersyukur atas anugerah yang ada.

Kesederhanaan bukan sekadar gaya hidup; ia adalah sikap hati.
Ia tidak lahir dari kekurangan, melainkan dari keutuhan jiwa.
Ia muncul ketika seseorang memilih untuk:

  • Bersyukur atas yang dimiliki, bukan meratapi yang belum tercapai.

  • Fokus pada yang kekal: kasih yang memberi, iman yang teguh, dan pengharapan yang tak tergoyahkan.

  • Menjalani hari dengan damai, bukan tergesa dalam perlombaan tanpa arah.

Kesederhanaan mengajarkan bahwa hidup ini bukan tentang memiliki segalanya, melainkan mengenali dan menikmati makna di balik setiap pemberian Allah.

Pengkhotbah 7:29 mengingatkan kita:

Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

Inilah potret manusia yang kehilangan arah—menjauh dari kesederhanaan semula.

Kesederhanaan sejati adalah jalan pulang,
kembali kepada rencana Allah yang mula-mula:
hidup dalam kejujuran, kebenaran, dan keintiman dengan Sang Pencipta.

Sederhana bukan berarti miskin,
tetapi tahu kapan berhenti mengejar dan mulai menikmati.

Sederhana bukan berarti pasrah,
tetapi percaya bahwa Allah mencukupkan.

Sederhana bukan berarti lemah,
tetapi rendah hati untuk taat dan berserah.

Sederhana bukan berarti kurang,
tetapi justru penuh—sebab hati tidak diisi oleh dunia, melainkan oleh Tuhan.

Sungguh, orang yang sederhana telah menemukan kekayaan terbesar:
damai sejahtera di dalam Tuhan.

No comments:

Apa yang Kita Lakukan di Surga?

Surga bukanlah sekadar tempat yang jauh di atas awan, di mana orang percaya duduk diam sepanjang kekekalan. Firman Tuhan memberi gambaran ya...