Hidup itu bukan soal jadi besar atau cepat, tapi soal hidup benar dan setia. Hidup bukan soal menerima terus, tapi soal mau memberi. Hidup juga bukan untuk pamer, tapi berjalan bersama dalam keadilan, kasih, dan kerendahan hati.
Tuesday, May 28, 2024
"Think and Grow Rich" oleh Napoleon Hill
Monday, May 27, 2024
Siapakah ROH KUDUS ?
- Bahasa Ibrani: רוח הקודש (Ruach HaKodesh)
- Bahasa Yunani: Άγιο Πνεύμα (Ágio Pneúma)
- Bahasa Latin: Spiritus Sanctus
- Bahasa Arab: الروح القدس (Al-Rūḥ al-Quds)
- Bahasa Inggris: Holy Spirit
Sunday, May 26, 2024
Dari Pikiran ke Takdir: Rangkaian yang Membentuk Hidup
Pemahaman tentang pembentukan nasib bukanlah sekadar hasil dari satu keputusan atau satu peristiwa besar dalam hidup. Ia terbentuk melalui suatu rangkaian yang saling berkaitan, dimulai dari hal-hal yang sering kali luput dari perhatian kita—pikiran yang kita pelihara, tindakan yang kita ambil, kebiasaan yang kita ulangi, karakter yang kita bangun, hingga akhirnya menjadi nasib atau takdir yang kita jalani.
Segalanya dimulai dari pikiran. Pikiran adalah benih. Apa yang kita izinkan untuk berdiam di dalam pikiran akan menentukan arah pertumbuhan hidup kita. Pikiran yang benar menuntun kepada tindakan yang benar; sebaliknya, pikiran yang salah akan membawa kita menyimpang dari jalur yang seharusnya.
Dari pikiran lahirlah tindakan. Setiap tindakan adalah langkah kecil yang membawa kita mendekat atau menjauh dari tujuan hidup yang Tuhan rancangkan. Tindakan yang diulang terus-menerus akan membentuk kebiasaan—pola hidup yang menjadi bagian dari diri kita, baik atau buruk.
Kebiasaan yang tertanam akan membentuk karakter. Karakter adalah jati diri sejati kita, yang terlihat bukan hanya di saat segalanya berjalan baik, tetapi juga saat kita menghadapi tekanan dan kesulitan. Karakter inilah yang pada akhirnya akan menentukan nasib—jalan hidup kita, hasil akhir dari pilihan-pilihan yang kita buat, dan kesaksian yang kita tinggalkan.
Tidak heran Firman Tuhan berulang kali menegaskan pentingnya menjaga hati dan pikiran, karena dari sanalah mengalir seluruh kehidupan (Amsal 4:23). Dengan kata lain, masa depan kita dibentuk bukan secara kebetulan, melainkan melalui rangkaian yang dimulai dari hal-hal yang paling tersembunyi dalam diri kita.
Kiranya pembahasan ini menolong kita untuk lebih berhati-hati dalam memelihara pikiran, lebih bijaksana dalam mengambil tindakan, dan lebih setia membangun kebiasaan yang benar, sehingga karakter kita dibentuk sesuai kehendak Tuhan, dan nasib kita sejalan dengan rencana-Nya yang sempurna.
"Atomic Habits" oleh James Clear
- Cue (Isyarat): Buat kebiasaan terlihat dan jelas.
- Craving (Keinginan): Berikan niat kuat untuk melakukannya, dengan cara membuat menjadi menarik.
- Response (Respon): Buat tindakan mudah untuk dilakukan.
- Reward (Ganjaran): Buat kebiasaan memuaskan, dengan cara berikan penghargaan langsung.
Thursday, February 08, 2024
Perbedaan Lutheranisme - Calvinisme - Arminianisme
1. Kehendak Manusia/Kehendak Bebas
-
Lutheranisme:Manusia memiliki kehendak bebas untuk memilih atau menolak Injil dalam pengertian eksternal, tetapi dosa asal mengikat kehendak manusia sehingga tidak dapat benar-benar percaya tanpa karunia Allah.
Kunci: Kehendak terbatas oleh dosa, iman adalah karunia Allah.
-
Calvinisme:Kehendak manusia dalam hal keselamatan telah sepenuhnya dilumpuhkan oleh dosa asal. Hanya mereka yang dipilih oleh Allah yang mampu percaya, karena Roh Kudus bekerja secara efektif dalam hati mereka.
Kunci: Kehendak manusia tidak berfungsi tanpa pemilihan ilahi.
-
Arminianisme:Manusia memiliki kehendak bebas yang dipulihkan oleh anugerah pra-penyelamatan (prevenient grace) yang diberikan kepada semua orang. Keputusan untuk percaya atau menolak Kristus sepenuhnya terletak pada manusia.
Kunci: Kehendak bebas memungkinkan respons terhadap Injil.
2. Doktrin Pemilihan/Predestinasi
-
Lutheranisme:Allah memilih beberapa orang untuk keselamatan (pemilihan bersyarat) tetapi tidak menentukan siapa yang binasa. Keselamatan ditawarkan kepada semua orang, tetapi hanya mereka yang menerima yang diselamatkan.
Kunci: Pemilihan untuk keselamatan, penekanan pada panggilan umum.
-
Calvinisme:Menganut predestinasi ganda. Allah memilih beberapa untuk keselamatan dan beberapa untuk kebinasaan sebelum dunia dijadikan. Pemilihan ini bersifat mutlak dan tidak bergantung pada tindakan manusia.
Kunci: Pemilihan mutlak, predestinasi ganda.
-
Arminianisme:Pemilihan bersyarat. Allah memilih berdasarkan pengetahuan-Nya tentang siapa yang akan percaya. Semua orang diberikan kesempatan yang sama untuk diselamatkan.
Kunci: Pemilihan tergantung pada respons iman.
3. Pembenaran/Penebusan
-
Lutheranisme:Pembenaran adalah pemberian cuma-cuma Allah melalui iman kepada Kristus. Manusia tidak dapat memperoleh pembenaran melalui perbuatan baik; hanya oleh kasih karunia Allah.
Kunci: Iman sebagai sarana menerima pembenaran.
-
Calvinisme:Pembenaran adalah karya Allah yang diberikan kepada mereka yang telah dipilih. Iman, sebagai sarana pembenaran, adalah karunia Allah yang diberikan kepada orang-orang pilihan.
Kunci: Pembenaran hanya bagi yang dipilih.
-
Arminianisme:Pembenaran adalah hasil dari iman sejati kepada Yesus Kristus, yang merupakan respons manusia terhadap anugerah Allah.
Kunci: Pembenaran tergantung pada iman manusia.
4. Pekerjaan Roh Kudus/Anugerah Keselamatan
-
Lutheranisme:Roh Kudus bekerja untuk menanamkan iman dan memperbarui kehidupan melalui firman dan sakramen. Semua yang percaya adalah hasil dari pekerjaan Roh Kudus.
Kunci: Roh Kudus bekerja melalui sarana anugerah.
-
Calvinisme:Roh Kudus bekerja secara efektif hanya dalam hati orang-orang pilihan untuk memastikan mereka datang kepada Kristus dan bertahan dalam iman.
Kunci: Roh Kudus hanya bekerja pada orang pilihan.
-
Arminianisme:Roh Kudus bekerja dalam hati semua orang untuk menawarkan anugerah keselamatan. Namun, manusia bebas untuk menolak pekerjaan Roh Kudus.
Kunci: Roh Kudus bekerja pada semua, tetapi tidak memaksa.
5. Perlindungan
-
Lutheranisme:Orang percaya dilindungi oleh kasih karunia Allah dan dapat bertahan dalam iman jika tetap setia. Namun, ada kemungkinan jatuh dari kasih karunia jika iman ditinggalkan.
Kunci: Keselamatan tergantung pada ketekunan dalam iman.
-
Calvinisme:Orang pilihan tidak mungkin kehilangan keselamatan mereka, karena Allah menjaga mereka hingga akhir. Ketekunan orang percaya adalah bukti pemilihan mereka.
Kunci: Keselamatan terjamin bagi yang dipilih.
-
Arminianisme:Orang percaya dapat kehilangan keselamatan jika mereka meninggalkan iman atau hidup dalam dosa terus-menerus.
Kunci: Keselamatan dapat hilang jika tidak setia.
Daftar Pustaka :
Arminianisme: Kebebasan Kehendak dalam Teologi Kristen
"TULIP" 5 Poin Calvinisme
Sunday, January 08, 2023
Nilai Inti (Core Value) Orang Kristen
- Alkitab
Wednesday, October 12, 2022
Doa "Segala Hal Berjalan Dengan Baik"
- Makoto Shichida (2014), Whole Brain Power Judul Asli: Zen no Ryoku. Jakarta: PT. Gramedia.
Thursday, April 07, 2022
Tanah 12 Suku Israel
- Kedesy (Kedesh) di Galilea - pegunungan Naftali;
- Sikhem (Shechem) di pegunungan Efraim;
- Kiryat-Arba (Kiriath-Arba) itulah Hebron di pegunungan Yehuda;
- Bezer di dataran tinggi dari suku Ruben;
- Ramot (Ramoth) di Giliead dari suku Gad;
- Golan di Basan dari suku Manasye.
Saturday, February 05, 2022
Sejarah Pekabaran Injil di Indonesia
Sunday, October 10, 2021
How to Talk to people
"Kehidupan Kristen yang Normal" oleh Watchman Nee
1. Dasar Kehidupan Kristen: Bukan Usaha Manusia, tetapi Karya Kristus Watchman Nee menegaskan bahwa kehidupan Kristen yang sejati bukanlah ...
-
Berikut adalah silsilah raja-raja Israel dan Yehuda yang tercatat dalam Alkitab. Setelah kerajaan Israel pecah menjadi dua (setelah pemerin...
-
Kerub (cherubim) dan Malaikat (angel) adalah dua jenis makhluk surgawi yang disebut dalam Alkitab, tetapi mereka memiliki perbedaan fungsi,...
-
Tita = perintah, Waka = Jaga Titawak a = Perintah jaga. Bertolak dari perkataan ini, maka jelas dapatlah kami ceritakan sekeda...
.jpg)
.jpg)
.jpg)








