Monday, March 17, 2025

Cara PUASA Yang Benar


Dalam Alkitab, puasa (berpantang makanan atau aktivitas tertentu) dipraktikkan sebagai bentuk penyangkalan diri, pertobatan, pencarian kehendak Allah, atau permohonan khusus, p
uasa bukan tindakan menyiksa diri.  Namun, Alkitab tidak memberikan peraturan ketat seperti dalam tradisi atau agama tertentu, melainkan menekankan motivasi dan sikap hati. Berikut penjelasan mendalam tentang puasa yang benar menurut Alkitab:

1. Puasa yang Berkenan kepada Tuhan

Yesaya 58:6-7"Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau membagikan rotimu kepada orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah; dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!"

Puasa yang benar bukan sekadar menahan lapar, tetapi harus diiringi dengan perbuatan kasih dan keadilan kepada orang lain.

2. Puasa dengan Sikap Hati yang Benar

Matius 6:16-18"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Puasa yang benar tidak dilakukan untuk pamer atau mendapat pujian dari manusia, tetapi dilakukan dengan tulus di hadapan Tuhan.

3. Puasa yang Disertai Pertobatan Sejati

Yoel 2:12-13"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh." Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya."

Tuhan menginginkan hati yang sungguh bertobat, bukan sekadar ritual puasa.

4. Puasa sebagai Waktu untuk Mencari Tuhan

Ezra 8:23"Jadi kami berpuasa dan memohonkan hal itu kepada Allah, dan Allah mengabulkan permohonan kami."

Puasa adalah saat yang tepat untuk mencari kehendak Tuhan dan memohon pertolongan-Nya.

Daniel 9:3"Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah, untuk mencari Dia dengan berdoa dan bermohon sambil berpuasa dalam kain kabung dan abu."

Daniel berpuasa untuk memahami rencana Tuhan dan merendahkan diri di hadapan-Nya.

KESIMPULAN

Puasa yang benar adalah:
✅Diiringi dengan perbuatan kasih dan keadilan (Yesaya 58:6-7).
✅ Dilakukan dengan hati yang tulus, bukan untuk pamer (Matius 6:16-18).
✅ Disertai pertobatan sejati (Yoel 2:12-13).
✅ Merupakan bentuk pencarian akan Tuhan (Ezra 8:23, Daniel 9:3).

Puasa bukan hanya soal menahan lapar, tetapi soal hati yang berserah penuh kepada Tuhan.

No comments:

Apakah Kita Benar-Benar Mengikut KRISTUS?

Mengikut Yesus Kristus bukan sekadar percaya secara intelektual, mengikuti tradisi agama, atau menjadi "orang baik". Ini adalah pa...