Friday, February 01, 2013

Alkitab Tidak Pernah Salah

Banyak klaim "kesalahan-kesalahan" di dalam Alkitab dapat diselesaikan dengan baik jika apa yang sesungguhnya dikatakan teks aslinya telah dipahami dengan baik.




Kesalahan umum pengkritik Alkitab yang sering terjadi dalam penafsiran (interpretasi) meliputi :

  1. Para pengkritik mungkin berasumsi bahwa apa yang tidak dapat mereka jelaskan sungguh-sungguh tidak dapat dijelaskan. Tetapi, sebuah ayat yang sulit tidak serta merta berarti ayat itu salah.
  2. Para pengkritik sering mengabaikan atau salah memahami konteksnya. Kita hampir pasti tidak akan memahami sebuah teks jika kita tidak memperhatikan konteksnya.
  3. Para pengkritik sesekali mengambil referensi Perjanjian Baru ke Perjanjian Lama sebagai kutipan-kutipan pada saat semua referensi itu merupakan sebuah parafrase atau rangkuman.
  4. Para pengkritik mungkin menunjukkan jumlah yang berbeda diantara satu kesaksian dengan kesaksian lainnya mengenai sebuah kejadian yang sama, namun tidak menyadari bahwa seorang penulis mungkin telah membulatkan angka-angkanya.
  5. Para pengkritik juga sering menghakimi dengan standar teknis modern ketika Alkitab, yang berasal dari orang-orang yang sederhana, berbicara dalam bahasa sehari-hari pada masa penulisan itu.

Daftar Pustaka:
  • 5 Minute Apologist by Rick W Cornish

No comments:

Perbedaan Lutheranisme - Calvinisme - Arminianisme

“For whom he did foreknow , he also did predestinate to be conformed to the image of his Son, that he might be the firstborn among many bret...